Mohon tunggu...
Yoga Wira Islami
Yoga Wira Islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Lingkungan Universitas Airlangga

Saya memiliki ketertarikan di bidang sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

TPA Mrican Ponorogo: Mencari Solusi berkelanjutan untuk Krisis Sampah

14 Desember 2024   21:37 Diperbarui: 14 Desember 2024   21:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tempat Pembuangan Akhir (Sumber: Pexels)

Permasalahan sampah merupakan isu yang terus menjadi perhatian di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Salah satu lokasi yang menjadi pusat perhatian dalam pengelolaan sampah di wilayah ini adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican. Meski TPA ini menjadi tempat utama pengelolaan sampah di Ponorogo, berbagai permasalahan mengemuka yang membutuhkan solusi segera.

TPA Mrican berlokasi di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, dan merupakan tempat utama pembuangan sampah dari seluruh wilayah Ponorogo. Dalam sehari, TPA ini menerima ratusan ton sampah dari rumah tangga, pasar, serta sektor komersial lainnya. Sayangnya, kapasitas TPA semakin terbatas, sementara volume sampah terus meningkat. Sistem pengelolaan yang masih menggunakan metode pembuangan terbuka juga menimbulkan berbagai dampak lingkungan dan kesehatan.

Permasalahan Utama

1. Kapasitas TPA yang Hampir Penuh

TPA Mrican sudah beroperasi selama bertahun-tahun, dan saat ini mengalami overload. Penumpukan sampah yang tidak terkendali   menyebabkan kawasan sekitar TPA penuh dengan limbah yang tidak terolah.

2. Dampak Lingkungan

Penanganan sampah yang kurang optimal di TPA ini berpotensi mencemari lingkungan, termasuk tanah dan air tanah di sekitarnya. Cairan lindi (leachate) yang dihasilkan dari tumpukan sampah dapat merembes ke dalam tanah, mencemari sumber air yang digunakan masyarakat.

3. Kesadaran Masyarakat yang Rendah

Salah satu penyebab tingginya volume sampah adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tidak memilah sampah masih banyak dijumpai. Kebanyakan sampah yang masuk ke TPA Mrican tidak melalui proses pemilahan terlebih dahulu. Padahal, banyak material yang masih bisa didaur ulang atau dimanfaatkan, seperti plastik dan organik.

Solusi yang Bisa Diterapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun