Masa peralihan dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pembelajaran tatap muka mengharuskan guru untuk melakukan penyesuaian strategi pembelajarannya lagi. Pembelajaran yang monoton dan tidak inovatif akan membuat siswa tidak tertarik, cenderung ngobrol sendiri saat pembelajaran, tidak aktif dalam diskusi, tidur di dalam kelas, dan mudah menyerah saat diberikan soal-soal dengan level lebih tinggi. Hal ini menunjukkan motivasi siswa relatif rendah dan kurangnya kemampuan HOTSÂ siswa. Kondisi ini, mungkin terjadi juga di sekolah lain. Hal tersebut menjadi latar belakang saya untuk membagikan cerita praktik baik yang saya lakukan di sekolah.
Aksi yang saya lakukan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan HOTS siswa adalah menggunakan model pembelajaran Discovery Learning melalui e-LKPD berbantu geogebra. Discovery learning adalah salah satu model pembelajaran berbasis penemuan, sehingga melalui LKPD yang runtut serta media geogebra yang dapat dimanfaatkan langsung oleh siswa, dapat melatih kemampuan siswa untuk berfikir kritis serta dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti setiap sintak kegiatan pembelajarannya. Melalui LKPD dan media geogebra, siswa diharapkan dapat membangun sendiri pemahamannya.
Mengembangkan LKPD melalui platform live worksheets memudahkan guru untuk membuat LKPD secara menarik dan interaktif. Bentuk soal yang dapat digunakan cukup variatif, seperti pilihan ganda, esai, isian singkat, menjodohkan, drag and drop, dll. Â Dalam live worksheets juga dapat disisipkan audio, video you tube, power point, atau tautan lainnya.Â
Mengembangkan media pembelajaran menggunakan geogebra memudahkan guru untuk memvisualkan materi yang abstrak menjadi lebih nyata. Selain itu dengan geogebra juga dapat dibuat media pembelajaran yang interaktif, misal secara otomatis dapat mengkonfirmasi jawaban siswa benar atau salah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H