Ketika pemilik anjing mendapati gejala Luxatio Elbow, langkah-langkah tindakan yang cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalkan rasa sakit dan mengembalikan kesehatan anjing. Menurut drh. Albiruni Haryo, M.Sc, AP.Vet, pencegahan dan penanganan dini dapat membuat perbedaan besar dalam pemulihan hewan peliharaan.Â
1.Konsultasi dengan Dokter Hewan
Segera setelah mencurigai adanya Luxatio Elbow, jangan tunda untuk membawa anjing ke dokter hewan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk X-ray dan physical examination, guna mengonfirmasi diagnosis dan menentukan tingkat keparahan kondisi.Â
2. Terapi FisikÂ
Sesuai dengan tingkat keparahan, dokter hewan dapat meresepkan terapi fisik untuk membantu memperkuat otot dan ligamen di sekitar sendi yang terkena. Terapi ini juga dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi rasa sakit.Â
3. Obat Pengurang Rasa SakitÂ
Dalam beberapa kasus, pemberian obat pengurang rasa sakit mungkin diperlukan untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami oleh anjing. Pemilihan obat dan dosis akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan anjing.Â
4. PembedahanÂ
Pada kasus yang lebih parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengembalikan sendi siku ke posisi yang benar. Keputusan ini akan dibuat setelah pertimbangan matang bersama dokter hewan.Â
5. PencegahanÂ
Untuk mencegah Luxatio Elbow, hindari aktivitas fisik yang berlebihan dan potensi cedera pada anjing, terutama bagi ras-ras yang lebih rentan terhadap kondisi ini. Pemilik anjing dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik hewan peliharaan.Â
6. Perhatian Terhadap Perubahan PerilakuÂ
Selalu perhatikan perubahan perilaku anjing, seperti ketidaknyamanan saat bergerak atau penurunan aktifitas. Dengan mendeteksi perubahan ini secara dini, pemilik dapat mengambil tindakan preventif atau mencari bantuan medis sebelum kondisi memburuk.
Dengan pemahaman yang baik tentang tindakan dan pencegahan Luxatio Elbow, pemilik anjing dapat memberikan perawatan terbaik bagi hewan peliharaan mereka. Keberlanjutan perawatan dan pengawasan rutin bersama dokter hewan juga sangat penting untuk memastikan kesehatan jangka panjang dan kualitas hidup anjing yang optimal.
Narasumber   : drh. Albiruni Haryo, M.Sc, AP.Vet
Dokter Praktisi di Satwa Sehat Indonesia dan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H