Mohon tunggu...
Yoga Utami
Yoga Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

menyemai ilmu di ladang kita

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Multiple Sclerosis (MS), Apakah Gerangan?

1 Juni 2017   09:22 Diperbarui: 5 Juni 2017   03:46 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, 31 Mei 2017, adalah hari MS sedunia.  Tanggal peringatan tidak selalu sama setiap tahunnya, tetapi jatuh pada hari Rabu, selalu.

MS atau kepanjangan dari Multiple Sclerosis adalah nama dari suatu penyakit kronis. Artinya, penderita mengalami rasa sakit yang panjang, membutuhkan perawatan yang juga panjang. Maksudnya, tidak gampang hilang. Seperti lagu sedih, susah dilupakan.

MS sendiri masih misteri. Misteri besar. Sebab penyebab belum diketahui dengan tepat. Bahkan obat penyembuhnya, belum ditemukan.

Banyak artikel menyampaikan MS biasanya terjadi di daerah dingin, di belahan dunia yang berhawa dingin tepatnya. Bahkan lebih khusus lagi masih ditemukan penjelasan bahwa MS umumnya menyerang mereka yang ber-ras Eropa. Dan kebanyakan adalah perempuan. Kalangan yang produktif rentan menjadi korban, dari usia 20-an hingga 55 tahun.

Secara harafiah atau sederhananya, Multiple berarti banyak dan Sclerosis berarti luka.

Ada gangguan serius di bagian otak manusia yang mengakibatkan rusaknya komunikasi antara otak dan syaraf-syaraf yang mengaktifkan sejumlah organ tubuh.

Akibatnya, setiap penderita memiliki akibat yang tidak selalu sama dengan penderita lainnya. Namun, sebagian besar merasakan rasa letih yang luar biasa atau fatigue.

Rasa letih ini bukan sekadar capai, penat yang biasanya hilang setelah istirahat. Rasanya sangat luar biasa, bahkan ada yang mengibaratkan seperti habis mendaki gunung terjal, lari atau berjalan berkilo-kilo meter. Kondisi fisik lainnya yang biasa menerpa dan seolah kerasan tidak mau hilang, kesemutan atau kebas. Juga istilah ketindihan atau MS hug.  Serasa bagian atas diam terpeluk hingga tak bergerak. Stiffness rasa kebas yang bisa terjadi di bagian tubuh apa saja. Belum lagi rasa seperti tertusuk-tusuk dan nyeri. Juga gatal yang datang tiba-tiba dan terserah mau di mana. Kebanyakan, persoalan sendi pada lutut kaki juga membuat penderita MS menjadi kesulitan berjalan, ditambah dengan persoalan keseimbangan.

Gangguan pada mata optic neuristis juga menjadi pertanda atau datang setelah penderita MS terdiagnosa. Pandangan mata menjadi kabur, bahkan gelap, dan biasanya hanya terjadi pada satu sisi mata.

Brain fog adalah dampak yang juga kerap muncul. Brain adalah otak dan fog berarti kabut, berkabut, tidak cerah. Makna yang bisa ditangkap terkait dengan otak dan syaraf kita adalah kesulitan untuk berfikir wajar, sederhana, santai, lazimnya. Terkait dengan terganggunya kerja syaraf, pilihan untuk konsentrasi menjadi terganggu, serasa semua permasalahan datang mendadak beramai-ramai. Dampaknya tentu emosi. Keletihan emosi dan fisik menjadi warna yang menyelubungi penderita MS.

Gejala-gejala awal biasanya datang tanpa disadari. Mungkin ada anggapan, sama seperti rasa sakit lainnya, hanya datang sebentar dan bisa disembuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun