Mohon tunggu...
Tri Yoga Abiasa
Tri Yoga Abiasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Mahasiswa di Universitas Siber Asia, serta berprofesi sebagai interpreter dan translater bahasa Jepang. Bertanya soal bahasa Jepang? Email ke: y.abiasa1go@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Soft Power Jepang & Olimpiade Tokyo 2020

21 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 21 Juli 2021   16:25 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dilaksanakan pada 24 Juli 2021 sampai dengan 09 Agustus 2021 mendatang, dengan jumlah pertandingan sebanyak 324 pertandingan di 33 cabang olahraga tersebut dan dilaksanakan di Stadion Nasional Baru Tokyo, saat ini menjadi salah satu berita yang menarik di tengah pandemi covid-19 yang dialami oleh hampir seluruh negara di dunia saat ini.

Mengenai berita tersebut, saya menjadi tertarik untuk membahas mengenai soft power atau daya tarik yang dimiliki oleh negara Jepang. Bagaimana negara Jepang bisa menjadi negara yang maju?

Ketika kita membahas atau mendengar kata Jepang, akan teringat pada sejarah Indonesia yang dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun. Sejarah tidak akan hilang, tidak patut dibenarkan pula akan tindakan tersebut. Tetapi kita dapat mengambil hal positif dari negara Jepang untuk dapat menjadi negara maju.  

Berikut ini beberapa daya tarik atau soft power dari negara Jepang :

1. Kebersihan

Selain keindahan alam di negara Jepang, di perkotaan dan seluruh tempat di Jepang sangat bersih. Kita jarang sekali menemukan sampah bertebaran di jalanan. Petugas kebersihan di sana dibayar mahal, tetapi yang utama adalah masyarakatnya yang sadar akan pentingnya kebersihan membuat hal itu terjadi.

Sedari kecil, memasuki usia sekolah, anak-anak di Jepang diajarkan pentingnya kebersihan bersama prakteknya dengan baik di sekolah dan di rumah. Sehingga Ketika dewasa, hal tersebut tertanam dengan baik dan dilaksanakan dengan baik.

 Ada kebiasaan kecil yang dilakukan warga Jepang contohnya, ketika selesai makan di meja makan, mereka tidak pernah lupa, mengelap meja dengan tissue. Tidak memikirkan apapun jabatan mereka, baik itu seorang pimpinan perusahaan sekalipun.

2. Memperhatikan Detail sampai Detail Kecil dalam Segala Hal

Ketika berdiskusi dengan orang Jepang, kita dapat melihat kalau mereka akan terus bertanya kenapa bisa seperti itu untuk hal positif maupun negatif. Bukan, bukan dalam artian kepo, yang ingin tahu urusan orang lain. Tetapi ini mengarah ke pekerjaan untuk memahami agar menghasilkan pekerjaan atau suatu produk yang lebih baik lagi dan terstruktur.

3. Mengedepankan Kualitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun