Pendidikan dokter layanan primer di Indonesia
Program dokter layanan primer telah dicanangkan dengan matang dan akan disediakan oleh berbagai fakultas kedokteran di Indonesia yang mencakup 17 universitas yang meliputi Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Tarumanagara, Universitas Atmajaya, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Yarsi, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagaimana dituturkan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara 'Dokter Spesialis Layanan Primer: Mengapa Harus Ada di Indonesia' di FK UI Jakarta, Rabu, 18 November 2015. Dengan berbagai persiapan yang harus dipertimbangkan dan disiapkan, rencananya program baru ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2016, yaitu di semester ganjil kalender pendidikan.
Pendidikan dokter layanan primer termasuk jenis pendidikan dokter spesialis, maka para dokter yang ingin mengambil program pendidikan dokter layanan primer diharuskan menyelesaikan program internship sebelum mengambil program tersebut. Para dokter juga tidak diwajibkan untuk mengambil program dokter layanan primer karena nantinya para dokter layanan primer akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan para dokter umum yang terdapat di fasilitas kesehatan primer.
Durasi pendidikan dokter layanan primer mencakup 2-3 tahun. Hal khusus ditujukan kepada para dokter umum yang telah menjalani profesi selama lebih dari 5 tahun bahwa dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan di profesi dokter umum yang dianggap sangat menunjang pendidikan dokter layanan primer, mereka hanya memerlukan 6 bulan untuk menyelesaikan program dokter layanan primernya.Â
-----------------------------------------------
Referensi
Apa Itu Dokter Layanan Primer?
Dokter Layanan Primer Tidak Wajib
Photo by Raditya Helabumi on KOMPAS
Program Dokter Layanan Primer bersama Pro dan Kontranya
17 Fakultas Ini Akan Buka Spesialis Dokter Layanan Primer