Mohon tunggu...
Yoga Triatama
Yoga Triatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Yoga Triatama - 43219010032 . Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Rasio Keuangan 2018-2020 PT Alumindo Light Metal Industry

12 Juni 2022   10:34 Diperbarui: 12 Juni 2022   10:36 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laba per saham Alumindo terus menurun dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa perusahaan  berada di zona merah selama periode ini. Ketika laba per saham menurun, nilai saham meningkat. Ini karena pendapatan ekuitas berfluktuasi dengan EPS.

Current Ratio

Cara menghitung/rumus Current Ratio = Aktiva Lancar / Utang Lancar

2018 : Rp. 2.115.994.105.157 / 2.144.650.311.300
: 98,66

2019 : Rp. 1.160.620.662.903 / 1.573.757.483.662
: 73,75

2019 (penyajian ulang ) : Rp. 83.491.882 / 113.534.327
: 73,54

2020 : Rp. 65.009.326 / 99.946.499
: 65,04

Current ratio atau rasio lancar adalah salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk menilai posisi likuiditas suatu entitas dengan menggunakan  interaksi antara aset lancar dan kewajiban lancar. Dengan kata lain, itu adalah makna yang digunakan untuk menilai apakah aset lancar dapat membayar kewajiban jangka pendek. Rasio ini tidak hanya untuk menilai masalah likuiditas, tetapi juga untuk menilai situasi modal kerja entitas. Posisi likuiditas suatu entitas dapat dianggap sehat jika rasio lancar lebih besar dari satu dan tidak sehat jika rasionya kurang dari satu. Rasio lancar memberikan petunjuk kepada pengguna atau pembaca apakah suatu entitas mungkin mengalami kesulitan membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan aset kas lain yang ada.

Analisis :

Saat ini saham PT ALMI sedang turun dan perlu dilikuidasi. Pada  2019, interpretasi laporan  tahun yang sama menunjukkan bahwa nilai rasio lancar turun dari 73,75 menjadi 73,5. Dengan kata lain, solvabilitas jangka pendek perusahaan adalah 73,75% atau setara dengan menggunakan 0,7375 per rupee utang jangka pendek. Hal yang sama berlaku untuk tahun 2020, hingga 65,0. Dengan demikian, kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek adalah 65,0%. Ini sama dengan menggunakan  0,650 per rupiah untuk utang jangka pendek.

Leverage Ratio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun