Mohon tunggu...
Yogaswara F. Buwana
Yogaswara F. Buwana Mohon Tunggu... Freelancer - Pemikir Bebas

Manifesto Kaum Bodo Amat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hal-Hal Ini yang Mungkin Pernah Kamu Alami Bila Masuk SMA Tahun 2011

2 Maret 2023   09:14 Diperbarui: 2 Maret 2023   09:26 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa SMA merupakan masa kejayaan usia remaja. Siswa SMA bukan lagi berusia anak-anak, akan tetapi mereka juga tidak bisa disebut sudah dewasa sepenuhnya. Oleh sebab itu, pada usia SMA, biasanya orang akan mulai mencari jati diri dan mencoba hal-hal yang menantang. Sehingga tak jarang masa SMA dihiasi dengan berbagai drama, mulai drama percintaan sampai ada yang mungkin pernah ikut tawuran. 

Berikut Beberapa hal yang mungkin pernah kamu rasakan apabila kamu masuk SMA tahun 2011:


1. Naik Sepeda Motor Ke Sekolah

Apabila waktu SD sampai SMP kamu jalan kaki atau naik sepeda, maka ketika SMA kamu bisa merasakan nikmatnya naik motor ke sekolah. Bahkan tidak jarang beberapa siswa saling berlomba membawa motor yang terlihat keren. Inilah masa kebebasan penuh di usia muda yang sebenarnya.

2. Merasakan atau Menyaksikan Drama Cinta Di Sekolah

Memang saat SMA sudah sewajarnya merasakan ketertarikan pada lawan jenis. Akan tetapi karena usia masih remaja, kebanyakan ketertarikan pada lawan jenis tersebut belum diimbangi dengan pertimbangan yang matang. Jadi ingat lagunya Goliath yang berjudul "Cinta Monyet, bukan ?". Bagi orang dewasa memang perasaan tersebut hanya berupa cinta monyet. Namun bagi mereka yang merasakan di usia remaja, itu bukan cinta monyet tapi cinta beneran. Tak jarang ada acara grebek menggerebek di kelas hanya karena masalah cinta monyet.

3. Menyaksikan Teman SMSan Terus Waktu Pelajaran

WhatsApp ?, apa itu ?. Penulis sendiri baru menginstall WhatsApp pada pertengahan tahun 2014, namun penulis baru efektif menggunakan WhatsApp secara efektif pada tahun 2015. Sebelum WhatsApp muncul, yang ada hanyalah SMS. Sehingga di kelas saat guru menerangkan, penulis sering menyaksikan teman-teman memegang hp di kolong bangku. Setelah penulis tanya mereka, ternyata mereka sedang SMSan dengan pacarnya. Dari sini penulis tahu, ternyata pacaran juga butuh biaya, meskipun teman-teman penulis tersebut beralasan bahwa mereka sudah berlangganan paket SMS.

4. Bolos atau Kabur dari Acara Pramuka Saat Kelas X

Pramuka merupakan kegiatan wajib saat kelas X. Sebenarnya Pramuka adalah kegiatan menyenangkan, akan tetapi ada saja siswa yang bolos saat Pramuka. Dulu di sekolah penulis, Pramuka diadakan hari Sabtu setelah jam pelajaran selesai. Sehingga setelah jam pulang berbunyi, para DKP (Dewan Kerja Pramuka) sudah bersiap-siap berjaga di gerbang sekolah untuk menangkapi siswa kelas X yang kabur dari kegiatan Pramuka.

5. Menuntun Motor Saat Masuk Gerbang Sekolah

Untuk alasan etika atau kebersihan, terkadang pihak sekolah membuat peraturan bahwa siswa wajib turun dari motor ketika memasuki gerbang sekolah.  Hal ini juga ditujukan agar lingkungan sekolah tenang dari suara kebisingan motor.

6. Pernah Nonton Sinetron Putih Abu-Abu

Siapa yang sekolah SMA di tahun 2011-2012 tapi tidak pernah mendengar lagu Putih Abu-Abu dan Kamseupay ?. Nah ada sinetronnya dulu di SCTV. Bagi yang tidak suka sinteron, setidaknya pasti pernah sekilas menonton sinetron Putih Abu-Abu.

7. Naik kelas XI Harus Memilih IPA, IPS, atau Bahasa

Kebetulan di SMA penulis tidak ada jurusan bahasa, sehingga penulis kurang tahu seperti apa jurusan bahasa. Nah untuk memilih jurusan saat kenaikan kelas XI,  kadang kita dilema, mau masuk IPS tapi ditentang keluarga, mau masuk IPA akan tetapi malas menghitung. Penulis sendiri memutuskan masuk IPS dengan sukses setelah melewati berbagai protes dari keluarga. Sebab IPS memiliki kesan siswa-siswa bandel dan nakal. Di kelas penulis sendiri dari 36 orang, hanya 2 orang yang memutuskan masuk IPS. Dan itu dipuji oleh wali kelas sebagai langkah berani.

8. Pernah Menyaksikan Demam JKT48

Apabila kaum hawa umumnya menyukai Boyband/Girlband berbau Korea, maka kaum adam cenderung menyukai idol group JKT48 yang berbau Jepang. Banyak kaum adam  yang berada di bangku SMA tahun 2011-2014 akrab dengan lighstick, atau setidaknya mereka  mengkhayal memakai lighstick dengan berteriak "oy, oy, oy" sambil memutar lagu Heavy Rotation. Saat di SMA, penulis juga menyaksikan mereka yang senang musik rock dan metal ikut menyukai JKT48. Ya, harus diakui bahwa JKT48 generasi 1 memang generasi paling legend.

9. Memanfaatkan WiFi Sekolah Untuk Download Episode Anime Naruto Terbaru

Episode terbaru Naruto biasanya tayang di hari Jumat, kecuali ada penundaan. Pada hari Jumat sepulang sekolah, biasanya kita berdiam dulu di sekolah sambil cari WiFi untuk mendownload episode Naruto terbaru. Website tempat mendownload episode Naruto terbaru adalah samahedaku atau dunianaruto.

10. Ikut Acara Jalan Santai Saat HUT Sekolah

Entah sejak kapan setiap HUT sekolah selalu saja acaranya berupa jalan santai. Biasanya waktu perayaan HUT sekolah satu minggu full pelajaran diliburkan, sehingga kegiatan diisi dengan bazar, lomba menyanyi, lomba cerdas cermat, atau festival band. Sehingga satu minggu itu merupakan acara bersenang-senang, kecuali bagi yang ikut lomba. Ngomong-ngomong apakah ada yang pernah kabur dari sekolah saat acara masih berlangsung ?.

Bagi yang sekolah di Jawa, biasanya wisata ke Bali, Jakarta, atau Yogyakarta.

11. Bagi yang  Sekolah di Jawa, biasanya wisata ke Bali, Jakarta, atau Yogyakarta

Bagi yang SMA di Jawa biasanya ada tiga pilihan tempat untuk wisata yakni Bali, Jakarta, dan Yogyakarta. Biasanya kebanyakan akan memilih Bali dengan destinasi utama Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Kuta, dan Bedugul. Sementara bagi yang memilih Jakarta, biasanya mereka akan berkunjung ke acara-acara Televisi seperti Hitam Putih atau Bukan Empat Mata.

12. Tahun 2014 Adalah Tahun Istimewa

Tahun 2014 adalah tahun istimewa, mengapa ?,  pertama kita menghadapi  Ujian Nasional (UN) yang mana 60% hasilnya ditentukan oleh negara (hasil UN) dan 40% ditentukan oleh sekolah, kedua kita menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2014 baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden, ketiga kita menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi yakni SNMPTN (tanpa tes) dan SBMPTN (tes), keempat kita Menyaksikan piala dunia 2014. UN 2014 adalah UN yang menerapkan paket berbeda bagi setiap peserta ujian, sehingga setiap peserta ujian soalnya tidak sama. Selain itu UN 2014 merupakan UN terakhir yang 60% hasil ujian ditentukan oleh negara, dan 40% hasil ujian ditentukan oleh sekolah. 

Demikian hal-hal yang pernah dirasakan bagi mereka yang masuk SMA pada tahun 2014. Apakah mungkin ada yang menambahkan? Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun