Gawang bambu yang masih bertahan
Di tengah lapangan desa yang sudah berubah
Rerumputan yang dulunya hijau kini mengering
Enggan melambai lagi seperti dulu
Bertahun-tahun lalu ku ikut menancapkan gawang itu bersama kawan
Di bawah langit senja masa muda
Berlari-lari bahagia dengan senyumannya
Walau di sana ada gerutu terucapkan
Dan keringat yang mencercah impian
Dulu makian setiap sore berterbangan
Di tepi ilalang yang  mengayun bagaikan gelombang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!