Mohon tunggu...
Yogaswara F. Buwana
Yogaswara F. Buwana Mohon Tunggu... Freelancer - Pemikir Bebas

Manifesto Kaum Bodo Amat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dua Pendahulu

20 April 2017   10:52 Diperbarui: 20 April 2017   11:11 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lautan yang hening dan berombak

Lautan yang berkawan dan bermusuh

Lautan yang mengaram, menenggelam, dan mengantar

Lautan yang mengguntur panjangnya masa dunia

Lautan yang berkurung gelombang hawa

Berdatanglah angin kemarau

Hembuslah layar-layar itu berlalulalang ke utara

Menuju bandar-bandar tanah India, China, dan Arab

Kisahkan kepulauan khatulistiwa pada rakyat negeri-negeri di tanah itu

Kembalilah saat angin menyapamu

Untuk berlayar menuju kepulauan khatulistiwa

Datanglah angin penghujan

Kibarkan layar-layar kapal

Berdirilah di depan wahai saudagar

Saatnya menuju selatan

Bandar-bandar Suwarnadwipa dan Jawadwipa berdiam menanti

Di tanah pesisir Suwarnadwipa, sang maharaja Kedatuan Sriwijaya bertakhta

Empat abad bergelimang ombak samudera

Inilah sang penguasa lautan barat Nusantara.

Sriwijaya bermegah ribuan armada.

Abad ketiga belas takluklah panji-panji Mongol di Jawadwipa

Pasukan Khan tergopoh di hadapan  Kertaradjasa Jayawardhana

43 tahun berlalu, gelegar Amukti Palapa menggenta angkasa

Bumi Majapahit mahadahsyat tergema sang mahapatih

Dua pendahulu dalam goresan-goresan batu

Sebuah Kisah kesatuan pertama dan kesatuan kedua

Bergeloralah nanti di alam abad ke dua puluh

Dalam tujaman peluru bangsa meneer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun