Seberapa Efektif Langkah Pemerintah untuk Mengurangi Penyebaran Covid-19 di Indonesia

Pandemi virus corona atau covid-19 menjadi sebuah era baru untuk saat ini di indonesia. Setelah diumumkanya kasus pertama pada 2 maret 2020 di Indonesia, pandemi ini kian menujukan peningkatan hingga saat ini. Adanya pandemi ini membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatasi serta menjadi tidak produktif lagi. Pemerintah masih terus mengupayakan untuk penanganan pandemi ini.

Langkah keras sudah dilakukan pemerintah, salah satunya dengan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah di indonesia. Setelah PSBB ini di berlakukan, munculah sebuah era yang baru yaitu era new normal atau kenormalan baru, dimana masyarakat sudah diperbolehkan melakukan aktifitasnya seperti hari biasanya namun dengan protokol kesehatan ketat yang dianjurkan oleh pemerintah. 

Dari kemunculan era new normal ini, dari sini muncul aturan pemerintah untuk mewajibkan penggunaan masker saat berpergian keluar rumah. Saat ini penggunaan masker sendiri sudah tidak lagi menjadi sesuatu hal yang aneh, bahkan untuk sebagian orang menjadikannya sebuah model fashion baru di kalangan masyarakat ditengah pandemi yang ada saat ini.

Banyak model masker yang ditawarkan dan diperjualbelikan ditengah masyarakat. Disisi lain, pemerintah kemudian memberikan sebuah informasi kepada masyarakat untuk menggunakan masker yang sudah berstandart nasional Indonesia (SNI). Hal ini memunculkan banyak spekulasi dari masyarakat mengenai penggunaan masker ditengah pandemi ini. Banyak masyarakat yang bertanya tanya mengenai seberapa efektif penggunaan masker dalam upaya pencegahan penularan covid-19, hal ini menjadi perhatian dari masyarakat.

Pemerintah mulai memperbolehkan beberapa tempat untuk membuka usahanya, seperti caf, restaurant, mall, dan beberapa tempat lainya secara bertahap. Dari sini penggunaan masker mulai digencarkan lagi karena masyarakat sudah diperbolehkan berkunjung ke tempat tempat tersebut namun dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dimana mewajibkan penggunaan masker dan selalu menjaga jarak.

Pemerintah juga melakukan kampanye mengenai pentingnya penggunaan masker, mulai dari membagikan masker gratis hingga membuat beberapa iklan layanan masyerakat di televisi dan juga pamflet atau spanduk di sepanjang jalan. Dengan adanya kampanye tersebut masyarakat akan sadar mengenai pentingnya penggunaan masker saat berpergian atau bertemu dengan orang lain.

Saat ini keadaan setelah pemerintah memberlakukan new normal masih jauh dari harapan. Kasus-kasus penambahan pasien positif corona dan munculnya klaster baru penyebaran virus corona juga menjadi perhatian penting. 

Era new normal yang diberlakukan pemerintah untuk masyarakat dengan harapan masyarakat melakukan aktifitasnya secara normal dengan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah guna menstabilkan perekonomian masyarakat nyatanya menjadikan bertambahnya pasien positif corona di Indonesia kian meningkat.

Tercatat hari ini saat opini ini dibuat, Minggu, 18 April 2021 penambahan kasus positif corona sebanyak 4.585 kasus di Indonesia. Penambahan kasus positif corona ini setiap hari selalu menunjukan peningkatan. 

Dengan adanya hal seperti ini, pandemi covid-19 ini akan semakin lama ada di Indonesia dan jika setiap harinya penambahan kasus positif covid-19 ini terus meningkat, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan mengalami masalah yang besar. Sementara itu, permasalahan yang muncul saat ini yaitu mengenai perekonomian masyarakat yang belum stabil, selain itu juga mengenai pendidikan yang juga mengalami beberapa kendala.

Sejak pemerintah memberlakukan sekolah daring atau online, banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut dimana dengan adanya sekolah daring atau online ini akan menambah pengeluaran para orang tua untuk membeli paket data. Disisi lain dengan adanya pendemi ini, banyak para pekerja, terlebih lagi para buruh yang dirumahkan atau bahkan juga banyak perusahaan yang gulung tikar dan harus memberhentikan para karyawannya karena imbas dari pandemi covid-19 ini.

Pemerintah juga sudah berupaya untuk menguraikan masalah yang ada, misalnya dengan memberikan subsidi bantuan langsung ke masyarakat, selain itu juga memberikan bantuan subsidi kuota atau paket data bagi orangtua yang memiliki anak sekolah. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Langkah yang diambil pemerintah ini tidak sepenuhnya menyelesaikan permasalahan yang ada, namun paling tidak sudah memberikan bukti keseriusan pemerintah untuk menyelesaika pandemi covid-19 ini.

Sementara itu, saat ini pemerintah juga sudah mulai melakukan langkah langkah penanganan covid-19 ini dengan membeli berbagai peralatan kesehatan serta membangun beberapa fasilitas kesehatan di berbagai daerah terdampak dalam upaya penaganan covid-19. 

Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang berfokus untuk melakukan vaksinasi covid-19 yang dimana saat ini sudah gencar dilakukan. disisi lain, beberapa universitas di Indonesia juga terus melakukan pengujian laboraturium dan juga pengembangan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui terinfeksi atau tidaknya seseorang tanpa harus melakukan rapid test atau juga SWAB.

Hal ini akan menjadi angin segar untuk masyarakat Indonesia, dimana hal tersebut akan sedikit mengurangi kecemasan di masyarakat. untuk sekarang ini, masyarakat harus mempercayakan semuanya kepada pemerintah serta tetap harus mengikuti anjuran dari pemerintah guna memutus penyebaran virus corona. 

Masyarakat dan juga pemerintah harus bersinergi serta bekerja sama untuk dapat menyelesaikan pandemi covid-19 ini agar Indonesia segera dapat bangkit dari permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. Doa dan usaha juga harus terus dilakukan agar apa yang dikerjakan selama ini dapat berbuah manis dikemudian hari untuk Indonesia yang lebih baik.