Masing masing tanaman juga berpengaruh terhadap keindahan serta harga jual suatu bonsai. Saat ini masyarakat sudah mulai mengetahui tanaman tanaman liar yang dapat dijadikan sebuah bonsai, khususnya masyarakat dusun Grogol 3, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Banyak inovasi yang mereka buat menggunakan tanaman liar yang masyarakat dapat disekitar tempat tinggal mereka maupun disekitar ladang masyarakat. maka tidak heran jika pameran serta bursa tanaman hias bonsai yang digelar di Pasar Wage menjadi perhatian masyarakat, khususnya masyarakat sekitar.Â
Di Indonesia sendiri, sudah banyak diadakan pameran serta bursa tanaman hias bonsai. Selain pameran juga sudah banyak diadakan perlombaan bonsai bertaraf regional ataupun bertaraf nasional. Bonsai yang memiliki kualitas bagus, baik dari bentuk, ukuran, maupun jenis tanaman yang dipilih dimana nantinya yang akan menjadi juara.
Selain itu juga akan mendapatkan sertifikat yang akan berpengaruh pada harga bonsai di bursa jual beli. Harga dari bonsai itu sendiri berkisar mulai dari ratusan ribu rupiah, hingga miliaran rupiah tergantung dari ukuran, jenis pohon, riwayat penghargaan atau kejuaraan yang dimenangkan serta bentuk dari bonsai itu sendiri.
Seiring dengan mulai banyaknya pecinta tanaman hias serta peminat bonsai, acara pameran serta bursa yang diadakan akan dapat berdampak baik untuk para pembuat bonsai dimana mereka dapat memamerkan serta menjual bonsai miliknya. Itu juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dengan diadakanya pameran bonsai. Bonsai saat ini sudah mulai digemari, baik orang dewasa maupun anak anak muda yang juga gencar untuk membut sebuah bonsai sendiri.Â
Berkaitan dengan hal ini, bukan tidak mungkin jika usaha budidaya atau pembuatan bonsai nantinya akan memiliki prospek yang bagus kedepannya. Terlebih lagi dengan seringnya diadakan pameran serta bursa bonsai yang nantinya dapat memberi keuntungan yang bagus guna peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H