Mohon tunggu...
Yoga Mohammad
Yoga Mohammad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Content creator

Saya menyukai dunia kreatif , apapun itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syukur

12 Mei 2018   22:52 Diperbarui: 12 Mei 2018   23:08 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SYUKUR

Aku...

Mungkin aku tak sama dengan teman yang lain

Terlahir dengan kekayaan melimpah

Terlahir dengan bahagia

Terlahir dengan keluarga yang utuh

Masa kecil yang penuh dengan warna-warni mainan mahal

Aku...

Hanya anak pembantu

Hanya anak seorang kuli

Anak yang harus menangis terlebih dahulu ketika meminta mainan

Aku merasa...

Aku adalah orang yang tak pernah beruntung didunia

Penuh derita yang bermandikan air darah

Waktu berputar sampai memutar pikiranku

Merubah pikiran rendah menjadi luas

Sekarang aku merasa....

Aku adalah orang yang paling beruntung didunia

Aku memang anak pembantu

Aku memang anak seorang kuli

Tapi aku beruntung memiliki orangtua

Yang semangat bekerja

Untuk menempuh pendidikan anaknya

Sampai menjadi seorang sarjana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun