Adanya tarif batas bawah yang membuat airlines tidak boleh memberikan harga promo di bawah harga itu. Mulai berlaku sekitar tahun 2014. Tujuan utamanya mulia: untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat dan tidak ada perang harga antarmaskapai.
Tapi kebijakan ini "merugikan konsumen" karena mereka takkan pernah menikmati promo super gila seperti "kursi gratis". Logikanya sih, klo keluar negeri aja airlines boleh promo edan-edanan, kenapa rute domestik gak boleh?
#5 Infrastructure yang LCC friendly
Salah satu alasan si Merah bisa merajai penerbangan internasional di ASEAN adalah dukungan infastruktur yang ramah kepada LCC (low cost carrier).
Tarif airport tax KLIA2 misalnya, hanya 35 RM atau 100rb-an. Berbeda dengan Soetta yang ada di angka 230rb. Kenapa koq lebih murah?
Karena otoritas bandara Malaysia tahu jika LCC gak butuh bandara yang mewah. Yang penting mendukung operasional airlines dan tidak memberatkan wisatawan.
Bandara bagi LCC ga perlu punya lounge dari marmer. Yang penting bisa untuk transit dengan murmer. Murah meriah hehehe.
__________________________________
Begitulah bosku, beberapa alasan kenapa penerbangan keluar negeri bisa lebih murah daripada kedalam negeri. Seperti pepetah: hujan emas di negeri orang, hujan deras di negeri sendiri. Banjir bro. Hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H