Mohon tunggu...
Yoga PS
Yoga PS Mohon Tunggu... Buruh - Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Omne Ignotum Pro Magnifico

5 September 2016   10:44 Diperbarui: 5 September 2016   10:53 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program kami memang hanya 2x seminggu selama 3 bulan untuk setiap tingkat, tapi penyelenggara membebaskan jika ingin ikut kelas pagi, malam, atau akhir pekan. Mau ikut semuanya juga boleh. Nah saking rajinnya Pak Gatot, dia bingung ketika ditanya: Antum sebenarnya kelas yang mana? Yang pasti Pak Gatot termasuk kelas mamalia.

Gara-gara Pak Gatot, saya jadi malu kalau hanya datang di kelas malam. Dia begitu semangat meski harus belajar hal dasar seperti makhrojul huruf, perkenalan dengan huruf syamsiyah qomariyah, menulis ism', imla', dan percakapan dasar.

Pak Gatot (baju putih) sedang berlatih percakapan
Pak Gatot (baju putih) sedang berlatih percakapan
Kita sekarang hidup di zaman materealistis, dimana semuanya diukur dengan materi. Dan harta dianggap lebih penting daripada ilmu. Kita lebih semangat ikutan seminar properti, MLM, atau rahasia investasi daripada mengkaji ilmu yang berguna di akhirat nanti.

Padahal Ali ibn Abi Thalib sudah memberikan pesan: pilihlah ilmu dibanding harta. Ilmu menjaga pemiliknya, sedang harta harus dijaga oleh pemiliknya. Harta berkurang saat dibelanjakan, sedangkan ilmu semakin bertambah saat dibagikan. Dan saya percaya: jika ilmu sudah kita dapat, harta akan mendekat.

Omne ignotum pro magnifico. Segala sesuatu yang tidak kita ketahui terlihat luar biasa. Tapi percayalah, Man saaro 'alaa darbi washola. Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai pada tujuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun