Tektok Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik

Gunung Sumbing merupakan salah satu gunung berapi aktif yang berada di wilayah jawa tengah. Gunung ini memiliki tinggi 3371 meter diatas permukaan laut sehingga menempati gunung tertinggi ketiga di pulau jawa dan tertinggi ke dua di wilayah jawa tengah. 

Secara administratif gunung ini berada di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang, kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo. 

Gunung Sumbing merupakan salah satu gunung yang banyak diminati pendaki dikarenakan keindahannya. Ada beberapa jalur pendakian yang ada di Gunung Sumbing, Antara lain Butuh Kaliangkrik, Garung, Banaran, dan Bowongso.

Dusun Butuh Kaliangkrik merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Sumbing yang berada di Kabupaten Magelang. Selain memiliki jalur pendakian Dusun Butuh juga memiliki wisata alam yaitu Nepal Van Java. Dinamakan Nepal Van Java dikarenakan kondisi geografisnya mirip seperti Namche Bazaar yang ada di Nepal.

Jalur Butuh memiliki track yang cukup menguras tenaga. Kita memerlukan waktu sekitar 8 hingga 10 Jam untuk mencapai puncak. Ada beberapa cara untuk mendaki gunung, salah satunya adalah mendaki dari basecamp menuju puncak dan langsung kembali ke basecamp tanpa menginap di atas, cara ini biasa disebut tektok. 

Beberapa bulan kemarin saya dan teman saya mencoba mendaki Gunung Sumbing. Dikarenakan terbatasnya waktu yang kita miliki kami memutuskan mendaki dengan cara tektok.

Perjalanan kali ini kami mulai dari rumah Di Kabupaten Sleman. Kami memerlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk menuju Basecamp dengan sepeda motor.

Pukul 23.30 kami sampai di Basecamp Butuh. Sesampainya di basecamp kami beristirahat dan menyiapkan perbekalan untuk mendaki esok hari. Setelah semua siap kami tidur didalam basecamp. Pukul 04.00 kami bangun dan bersiap untuk mendaki. Sebelum mendaki kita mengurus izin di basecamp terlebih dahulu. Kami mulai mendakian sekitar pukul 05.00

Untuk mencapai pos 1 kami harus berjalan sekitar 1,6 km dari basecamp. Track pendakian menuju pos 1 berupa batu yang disusun rapi dengan elevasi yang cukup menguras tenaga. Saat menuju pos 1 pemandangannya cukup indah dengan ladang sayur yang berada di tepi jalur. Setelah berjalan sekitar 45menit kami sampai di Pos 1, Pos 1 berada pada ketinggian sekitar 2127mdpl.

Setelah sampai di pos 1 kami beristirahat sejenak dan segera melanjutkan pendakian. Jalur menuju pos 2 berupa batuan dan tanah. Perjalanan menuju pos 2 lebih berat dari sebelumnya. 

Disini kita mulai memasuki hutan yang ada lereng Gunung Sumbing. Kami memerlukan sekitar 1 Jam untuk sampai di pos 2. Di pos dua terdapat shelter yang cukup luas untuk beristirahat. Pos 2 berada di ketinggian 2458 mdpl, dan berjarak sekitar 1,3km dari Pos 1

Setelah sampai di pos 2 kami beristirahat sebentar karena terbatasnya waktu yang kita miliki. Di pos 2 ini adalah pintu menuju sabana yang cukup untuk memanjakan mata. 

Pejalanan menuju pos 3 cukup landai dan berada di tepi jurang yang cukup dalam, kita harus berhati-hati saat menuju pos 3. Ada beberapa sungai yang akan kita lewati saat menuju pos 3. 

Di sungai ini bisa dijadikan sumber mata air jika kita kehabisan air. Jarak yang ditempuh untuk mencapai pos 3 sejauh 1,9km. kami memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai pos 3. Pos 3 berada di ketinggian 2638mdpl.

Di pos 3 terdapat sumber mata air. Ada beberapa pendaki yang mendirikan tenda di tempat ini. Selain terdapat mata air, pemandangan pos 3 cukup indah yang menjadikan pendaki senang bermalam di tempat ini. 

Perjalanan menuju pos 4 lebih berat dari sebelumnya, medannya cukup terjal. Saat menuju pos 4 ada beberapa sungai yang mengalir. Jarak menuju pos 4 sekitar 1,5 km. kami memerlukan sekitar 1,5 jam untuk mencapai pos 4

Pos 4 berada di ketinggian sekitar 2983mdpl. Pos ini berupada tanah lapang yang dikeliling sabana yang indah. Tempat ini menjadi favorit pendaki untuk bermalam karena pemandangannya yang sangat indah dan jarak ke puncak yang relatif cukup dekat. Pos 4 mampu memanpung belasan tenda pendaki. 

Perlu diketahui di pos 4 angin menghembus cukup kencang tanpa adanya penghalang. Jadi jika kita ini ingin mendirikan tenda harus harus benar-benar terpasang kuat agar mampu menahan terpaan angin. 

Di pos ini tidak ada sumber mata air sehingga perlu mempersiapkan air yang cukup. Perjalanan menuju puncak dari pos 4 hanya sekitar 45menit dengan jarak sekitar1,3km. Banyak tumbuhan edelweis saat perjalanan menuju puncak.

Puncak tertinggi saat kita mendaki Gunung Sumbing via Kaliangkrik adalah puncak sejati. Puncak sejati memiliki ketinggian sekitar 3371mdpl. Pemandangan di puncak sejati sangat indah. 

Kita bisa melihat kawah Gunung Sumbing dari puncak ini. Kita juga bisa main ke kawah Gunung Sumbing. Cukup dengan berjalan sekitar 15 menit dari puncak kita akan sampai ke kawah. Kami sampai di puncak sekitar pukul 10.00 kami sampai di puncak.

Sesampainya di puncak kami beristirahat dan memakan logistik yang kita bawa dari basecamp. Setelah cukup lama beristirahat kami kembali turun menuju basecamp. 

Kami turun sekitar pukul 12.00. kami berjalan dengan santai saat menju basecamp dengan target sampai basecamp sebelum magrib. Setelah berjalan cukup lama dan melewati beberapa pos, kami sampai di basecamp. Sekitar pukul 16.30 kami sampai basecamp, atau berjalan sekitar 4,5 jam dari puncak Gunung Sumbing.