Mahasiswa Gandeng DAMKAR Melakukan Simulasi Penanganan Kebakaran di Dusun Jengkol Desa Tegalrandu

Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar di Desa Tegalrandu yang berlokasi di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang mengadakan sosialisasi dan simulasi penanganan mitigasi bencana tentang kebakaran di dapur yang berkolaborasi dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang pada minggu pagi (21/01).

Sebanyak 11 mahasiswa dari berbagai program studi terlibat dalam kegiatan ini. Mereka bekerja sama dengan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang dalam menyebarkan informasi dan memberikan edukasi kepada warga di Dusun Jegkol, Desa Tegalrandu. Kegiatan utamanya adalah penyelenggaraan demonstrasi pemadam api yang diadakan di lapangan terbuka. Petugas DAMKAR memberikan sosialisasi langsung kepada warga terkait mitigasi bencana kebakaran di dapur serta memberikan pelatihan langsung tentang cara mengatasi kebakaran di dapur atau saat terjadi kebocoran gas di dapur, serta teknik-teknik evakuasi yang aman.

"Tujuan diadakannya sosialisasi dan simulasi penanganan mitigasi bencana ini adalah supaya masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang penyebab dan cara mencegah kebakaran di dapur, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memadamkan api di dapur, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku aman di dapur" ujar Yoga Pratama selaku ketua tim KKN Untidar Desa Tegalrandu.

Kegiatan ini dilakukan dikarenakan banyaknya warga Dusun Jengkol Desa Tegalrandu yang telah menggunakan kompor gas sebagai alat untuk memasak yang mana hal ini berpotensi menyebabkan bencana kebakaran di dapur, oleh karena itu perlu adanya pengetahuan atau edukasi lebih untuk warga terkait penanganan kebakaran di dapur dan langkah langkah yang dapat di ambil dalam situasi darurat.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari warga, ada sekitar 100 warga yang hadir dalam acara kegiatan tersebut. Umdatul Umah salah satu warga yang berasal dari Dusun Jengkol Desa Tegalrandu mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Menurut saya pribadi kegiatan ini sangaat bermanfaat untuk warga yang belum berpengalaman dalam penanganan gas. Jadi bisa lebih hati -- hati, bisa nambah ilmu, yang tadinya ngga berani masang gas jadi berani, jadi tau cara penanganan kebocoran gas sesuai prosedur yang disampaikan bapak-bapak kemarin. Ya intinya sangat bermanfaat lah," jelas Umdatul Umah salah satu warga yang menghadiri kegiatan tersebut.

Dokumentasi Kegiatan Pribadi

Sosialisasi dan simulasi penanganan mitigasi bencana kebakaran didapur ini mendapat respon yang baik dari pihak desa. "Kami sangat mengapresiasi sekali terkait program kerja mitigasi bencana khususnya penanganan kebakaran skala rumah tangga ataupun dilingkungan pemukiman yang dilaksanakana oleh KKN Untidar. Antusias masyarakat juga sangat tinggi yang sangat kami apresiasi adalah hal mengedukasi masyarakat dalam cara penanganan dalam bencana kebakaran sehingga masyarakat tidak panik lah ketika ada terjadi hal seperti itu," ujar Ibu Dwi selaku Sekretaris Desa Tegalrandu.

Rofingudin (44) selaku Kepala Dusun Jengkol berpendapat bahwa kegiatan tersebut sangat membantu dalam mengedukasi tentang cara mengatasi kebakaran. "Sekarang mayoritas di Dusun Jengkol ini untuk memasak itu menggunakan kompor gas. Masalahnya kan ada satu atau dua yang kadang belum tau untuk memadamkan api kebakaran kompor itu kayak apa, perempuan kan yang bersangkutan secara langsung di dapur kan, jadi sangat membantu," ujar kepala Dusun Jengkol ini.

Dokumentasi Kegiatan Pribadi

Sosialisasi dan simulasi penangan mitigasi bencana secara langsung ini bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai cara mengatasi dan penanganan yang benar terhadap kebakaran di dapur. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya bahwa upaya ini dapat meningkatkan kesiapan dan respon cepat warga terhadap potensi kebakaran. Hubungan yang baik antara mahasiswa dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Magelang diharapkan dapat memberi dampak positif yang signifikan dalam bagaimana penanganan mitigasi bencana di wilayah Desa Tegalrandu.