Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Fantasi | Keisya dan Kelas Ajaib

4 September 2024   14:41 Diperbarui: 4 September 2024   14:46 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cerita Fantasi | Keisya dan Kelas Ajaib

Keisya adalah ketua kelas 8L, sebuah kelas yang jauh dari biasa. Setiap murid di kelasnya memiliki kemampuan khusus. Ada yang bisa menghilang sekejap mata, ada yang berlari secepat kilat, bahkan ada yang bisa terbang melayang di udara. Keisya sendiri memiliki kemampuan untuk mengendalikan tanaman. Dengan seulas senyum, ia bisa membuat bunga-bunga bermekaran atau pohon-pohon bergoyang mengikuti irama hatinya.

Hari ulang tahun Keisya tiba. Ia sangat bersemangat, apalagi hari itu jatuh pada hari Rabu, hari di mana seluruh kelas berkumpul untuk merayakan bersama. Namun, kebahagiaan Keisya tak berlangsung lama. Kelas 8P, kelas yang selalu iri pada kemampuan kelas 8L, datang mengusik. Mereka menantang untuk sebuah perlombaan yang tidak adil.

"Kita akan adu kekuatan!" teriak ketua kelas 8P dengan sombong.

Kelas 8L pun menerima tantangan itu. Perlombaan dimulai dengan seru. Murid-murid menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Keisya membuat tanaman merambat menghalangi jalan lawan, teman-temannya yang lain berlari secepat kilat dan menghilang untuk mengecoh lawan. Namun, jumlah murid 8P jauh lebih banyak, terus menyerang, dan mengepung kelas 8L.

Keisya merasa putus asa. Ia tidak menyangka kelasnya akan sekuat ini. Air matanya mengalir deras. Dalam keputusasaannya, ia berlari mencari ParkYooGa Sensei, guru kelas mereka yang sangat baik hati.

"Sensei, tolong!" teriak Keisya sambil menangis.

ParkYooGa Sensei yang sedang berada di ruang guru segera menghampiri Keisya. Ia mendamaikan hatinya. "Tenanglah, Keisya. Ada cara untuk menyelesaikan masalah ini."

Dengan bijaksana, ParkYooGa Sensei mengajak Keisya dan teman-temannya untuk berkumpul. Ia memberikan semangat dan nasihat agar mereka tidak menyerah.

"Kalian semua memiliki kekuatan yang luar biasa. Gunakan kekuatan itu untuk kebaikan, bukan untuk menyakiti orang lain. Ingat, persahabatan itu lebih penting daripada kemenangan."

Mendengar kata-kata gurunya, semangat Keisya kembali berkobar. Ia mengajak teman-temannya untuk bekerja sama. Mereka membuat rencana cerdik untuk mengalahkan kelas 8P.

Dengan kekuatan gabungan mereka, kelas 8L berhasil memenangkan perlombaan. Kelas lawan pun mengakui kekalahan mereka dan meminta maaf atas perbuatan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun