Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tasawuf Modern 4

12 Juli 2024   09:52 Diperbarui: 12 Juli 2024   09:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sajak Tasawuf Modern 4

Manusia yang paling bahagia ialah manusia yang paling sehat akalnya. Dia mengenal Tuhan dengan akalnya. Dia berinteraksi kepada makhluk dengan akalnya. Dia menerima keadaan dengan akalnya.

Bertambah sehat akalnya, bertambah bahagia hidupnya. Dia menyisir otaknya. Dia membusungkan hatinya. Dia merapikan akalnya.

Banyak manusia tidak mau rugi harta, tetapi akalnya tak pernah dijaga. Banyak manusia tidak mau sakit raga, tetapi akalnya tak pernah dirawat.

Pada akhirnya, apalah guna banyak harta bagi manusia yang tidak berakal? Apalah gunanya hidangan lezat bagi manusia yang tidak bersyukur? Bahagia hanya di angan.

Kota Malang, 12 Juli 2024: Yoga Prasetya Santri Al Arifin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun