Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Antara Kekalahan dan Duka

3 Mei 2024   07:06 Diperbarui: 3 Mei 2024   07:12 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi menembus angkasa, terukir di mata
Garuda Muda berlaga dengan hati yang teguh
Namun takdir berkata lain, menghadirkan getirnya kata.

Timnas Indonesia, terbang tinggi lewat Ivar Jenner
Namun Irak tak gentar, merespons dengan semangat
Zaid Tahseen menyatukan langit dan bumi dengan satu sentuhan.

Perpanjangan waktu menjadi saksi, dari pertempuran yang sesungguhnya
Irak, dengan tekad yang menggebu, mencari keajaiban
Dan dalam serpihan detik, Ali Jasim Elaibi menari di antara bintang.

Posisi ketiga tak lagi menjadi tempat bermimpi
Namun di sana, di antara kekalahan dan duka
Kecemerlangan mereka tetap bersinar, menyinari langit malam yang gelap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun