Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Joko Pinurbo: Kenangan

29 April 2024   10:40 Diperbarui: 29 April 2024   10:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Joko Pinurbo: Kenangan

Di antara jendela-jendela senja

Duduklah dalam kesunyian

Ruang kecil tempat kata-kata berdansa

Di atas halaman putih, mencipta alunan keabadian

Puisi-puisimu mengalir bak sungai

Menghanyutkan hati dalam indahnya bahasa

Seperti kain tenun, dirajut dengan indah

Mengukir kisah hidup, seolah tak terasa

Namun, kau kini jadi kenangan

Di sela-sela waktu yang berganti

Kata-katamu tetap mengalir dalam ingatan

Menyentuh jiwa, dalam setiap detik berlalu

Biarlah puisi-puisimu terus berdendang

Merayakan keindahan dan kehidupan

Meski kau jadi kenangan, dalam ingatanku

Karya-karyamu tetap hidup, abadi dalam jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun