Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minat Siswa Ikut Lomba Menulis Fiksi Mini Rendah, Mengapa Ya?

8 Januari 2024   04:53 Diperbarui: 8 Januari 2024   07:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minat Siswa Ikut Lomba Menulis Fiksi Mini Rendah, Mengapa Ya?

Dear diary, hari ini aku mau curhat tentang usahaku mempromosikan lomba menulis fiksi mini tingkat SMP/MTs se-Indonesia yang belum memenuhi target. Kita mulai dari latar belakang ya, seperti karya ilmiah saja. Hehehe

Lomba menulis fiksi mini dibuat untuk memberi wadah yang sebesar-besarnya kepada para siswa SMP atau MTs se-Indonesia. Fiksi mini dipilih sebagai bentuk sastra yang dilombakan karena saat ini yang populer di kalangan siswa ialah bentuk cerpen dan puisi. Sehingga, aku ingin membuat alternatif baru berupa lomba menulis fiksi mini.

Masalahnya ialah mengapa banyak siswa yang tidak berminat ikut lomba ini? Dengan menulis diary ini, tujuanku ialah ingin mengetahui alasan siswa tidak berminat ikut lomba. Sehingga, tulisan ini bisa bermanfaat ke depannya jika aku ingin mengadakan lomba selanjutnya.

Aku mulai promosi sejak tanggal 26 Desember 2023 hingga tulisan ini dibuat pada 8 Januari 2023. Berarti, sudah sekitar 14 hari aku melakukan promosi. Saat ini, sudah ada 38 peserta yang mendaftar.

Penelitian-penelitian terdahulu sudah banyak dilakukan tentang minat siswa terhadap sastra. Memang, para siswa memiliki keinginan ikut lomba sastra yang rendah karena masih menganggapnya bahwa lomba sastra ada di kelas 2 setelah olimpiade dan lomba olahraga. Memang ada beberapa siswa yang menyukai lomba menulis sastra, tetapi jumlahnya sangat sedikit.

Dengan keresahanku ini, aku ingin mencari jawabannya melalui metode kualitatif. Objeknya ialah murid-muridku sendiri di kelas karya ilmiah remaja dan bahasa Indonesia, dengan data berupa alasan/pendapat para siswa tentang lomba ini.

Waktu pelaksanaan, aku mulai hari Senin sampai hari Jumat pekan ini kelas-kelas. Adapun teknik pengumpulan datanya ialah menggunakan diskusi dan wawancara terbuka. Data yang aku kumpulkan akan dianalisis dengan tahap reduksi, penyajian, dan pengambilan kesimpulan.

Semoga diari ini bermanfaat bagi kita semua. Salam sehat dan bahagia selalu.

Malang, 8 Januari 2024
Tulisan Yoga Prasetya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun