Yang Dulu Dekat dan Mengacak Waktu
Dalam mimpi kubertemu kau
Bak kembali ke masa lalu
Dan kau pegang tanganku
Menuju pojok kehidupan syahdu
Sarah, ya nama itu telah hilang
Kini kembali lewat mimpi
Dengan senyum dan cemberut
Dengan latar orang-orang ilusi
Tiap napasku terbayang tingkahmu
Yang dulu dekat dan mengacak waktu
Keimutanmu tak bisa tergantikan
Meski di kenyataan, kau pergi jauh dari mata
Aku terbangun, kau telah hilang
Menyisakan bunga yang kembali semerbak
Walau hanya lewat mimpi,
Setidaknya ada kenangan yang bisa kutulis
Pagi ini, kucoba melupakanmu
Dan kuberjalan membuka masa depan
Sarah, itukah kamu di taman embun?
Aku mengucek mata, ini bukan halusinasi
Dirimu kuhampiri, sekadar memastikan
Oh, wajah yang seputih salju
Kutanya, "siapa namamu?"
Dia jawab, "Salah."
Â
Malang, 31 Desember 2023
Puisi Yoga Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H