Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Dulu Dekat dan Mengacak Waktu

31 Desember 2023   05:03 Diperbarui: 31 Desember 2023   15:10 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Netflix 

Yang Dulu Dekat dan Mengacak Waktu

Dalam mimpi kubertemu kau
Bak kembali ke masa lalu
Dan kau pegang tanganku
Menuju pojok kehidupan syahdu

Sarah, ya nama itu telah hilang
Kini kembali lewat mimpi
Dengan senyum dan cemberut
Dengan latar orang-orang ilusi

Tiap napasku terbayang tingkahmu
Yang dulu dekat dan mengacak waktu
Keimutanmu tak bisa tergantikan
Meski di kenyataan, kau pergi jauh dari mata

Aku terbangun, kau telah hilang
Menyisakan bunga yang kembali semerbak
Walau hanya lewat mimpi,
Setidaknya ada kenangan yang bisa kutulis

Pagi ini, kucoba melupakanmu
Dan kuberjalan membuka masa depan
Sarah, itukah kamu di taman embun?
Aku mengucek mata, ini bukan halusinasi

Dirimu kuhampiri, sekadar memastikan
Oh, wajah yang seputih salju
Kutanya, "siapa namamu?"
Dia jawab, "Salah."
 
Malang, 31 Desember 2023
Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun