Puisi Tanpa Apresiasi 42 (Edisi Ramadan 16)
Persahabatan tiada yang abadi, hanya bersahabat dengan diri-Nya untuk menuju keabadian. Mencintai dunia tiada pernah terpuaskan. Semakin mencinta, semakin jauh dari keabadian.
Sesungguhnya hanya Dia yang layak dijadikan sahabat selamanya dalam suka maupun duka. Sesungguhnya hanya Dia yang layak dicintai selamanya. Karena Dia adalah alasan adanya dunia.
Puisi Yoga Prasetya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!