Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ayah yang Dirindukan Bathari

4 April 2023   14:57 Diperbarui: 4 April 2023   15:06 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah yang Dirindukan Bathari

Suasana rumah tampak sepi. Lengan Bu Aisyah diseret oleh Bathari, anaknya. Di bawah pohon beringin, badan Bathari tampak gemetar. Ia ingin menyampaikan sesuatu kepada Bu Aisyah.

Bu Aisyah: "Ada apa Bathari? Kamu kayak kesurupan! (Sambil memeluk tubuh anaknya)
Bathari: "Ayah sudah pergi Bu?"
Bu Aisyah: "Ayah memang sudah biasa pergi dari rumah, nak."
Bathari: "Ta... tapi kali ini ayah akan pergi sangat jauh, Bu " (Matanya berair)
Bu Aisyah: "Ke mana?"
Bathari: "Ikut Kakek."
Bu Aisyah: "Memancing?"
Bathari: "Ayah akan pergi selamanya."

Bathari berlari ke dalam kamar. Ia menatap foto ayahnya. Betapa sedihnya, ia akan berpisah dengan orang yang paling mengerti kemauan dirinya.

Bathari: "Ayah beneran akan ikut kakek?" (Sambil memandang foto ayahnya)
Ayah: (suara samar-samar dari luar jendela kamar) "Iya."

Bathari terdiam mendengar suara yang sangat ia rindukan.

Naskah drama Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun