Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tanpa Apresiasi 41 (Edisi Ramadan 15)

3 April 2023   09:54 Diperbarui: 3 April 2023   09:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Tanpa Apresiasi 41 (Edisi Ramadan 15)

Apa yang membuatmu berpaling dari kebenaran? Apakah karena kebenaran itu menyilaukan pandanganmu? Hingga, kamu berlarian ke barat dan ke timur. Hilang arah, hilang akal, hilang iman.

Namun, adanya orang berpaling adalah kepastian yang tidak bisa dihindari. Dunia ini bukan hanya untuk orang yang mendapatkan petunjuk, tetapi dunia ini diisi oleh beragam arah, beragam akal, dan melahirkan beragam iman.

Mari bersama-sama menunggu datangnya sang penyelamat.

Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun