Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tanpa Apresiasi Episode 14

18 Maret 2023   06:18 Diperbarui: 18 Maret 2023   06:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Tanpa Apresiasi Episode 14

Masih adakah kedamaian jiwa di dalam kota yang penuh polusi? Ditatap polisi yang siap memburu. Setiap pelanggar yang masih beranjak dewasa. Apakah macet tetap selalu ada di sudut kota yang katanya maju?

Ternyata rindu di masa yang silam. Sepi langit pagi masih sejuk dengan sedikit asap. Meski mengenakan masker dan lainnya. Ada hikmah di balik setiap kejadian. Namun, mengapa kita tak pernah belajar dari masa yang silam?

Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun