Wejangan Sapardi Djoko Damono
Semalam aroma dupa tercium di kamarku
Ketika aku sedang menggubah puisi
Suhu ruangan jadi lebih dingin dari sebelumnya
Namun, aku tetap menggoreskan pena
Keyakinan harus ditegakkan
dan Puisi kemerdekaan segera diterbitkan
Gorden bergerak melambai pelan
Seperti ada yang masuk ke kamarku
tetapi pintu jendela sudah tertutup rapat
Saat menoleh ke belakang, kudapati bayang seorang kakek
Dalam samar dan asap yang tiada menyentuh lantai
Ia seperti ingin menyapa dan memberi wejangan
"Demi Hujan Bulan Juni,
engkau yang setiap hari menulis puisi
Siapkah bila tiada apresiasi utama dari pemilik rumah ini?"
Suara itu berat kudengar
Namun, adalah fakta
Bahwa sampai detik ini memang tiada apresiasi utama yang kudapat
Malang, 15 Muharam 1433 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 65
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H