Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu yang Berat untuk Raga yang Lemah

18 Juni 2021   09:41 Diperbarui: 19 Juni 2021   03:27 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu yang Berat untuk Raga yang Lemah

Sepi duduk menyendiri
Menikmati kelam
Pahit kehidupan

Tangis hati yang meledak
Biarkan terendam
Dalam panas siang

Waktu yang berat untuk raga yang lemah
Bersama terang yang menyilaukan mata
Kuangkat beban yang tak terhingga

Masih terus menuliskan
Kisah kegagalan
Hasil menyedihkan

Sampai kapankah begini
Menunggu berakhir
Terkuburkan perih
Waktu yang berat untuk raga yang lemah

Malang, 18 Juni 2021
Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun