Waktu yang Berat untuk Raga yang Lemah
Sepi duduk menyendiri
Menikmati kelam
Pahit kehidupan
Tangis hati yang meledak
Biarkan terendam
Dalam panas siang
Waktu yang berat untuk raga yang lemah
Bersama terang yang menyilaukan mata
Kuangkat beban yang tak terhingga
Masih terus menuliskan
Kisah kegagalan
Hasil menyedihkan
Sampai kapankah begini
Menunggu berakhir
Terkuburkan perih
Waktu yang berat untuk raga yang lemah
Malang, 18 Juni 2021
Puisi Yoga Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H