Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Esai: Melawan Pelecehan

13 Juni 2021   06:11 Diperbarui: 13 Juni 2021   06:11 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Esai: Melawan Pelecehan

/1/
Ini kisah pilu yang banyak terjadi
Pelecehan tercipta di mana-mana
Korban menahan sakit
apakah kita hanya diam dan berdoa?

/2/
Sudah saatnya kita melawan
Dengan ilmu dan kekuatan
Coba metode 5D yang berkait
Bukan sekadar "bondo nekat"

/3/
Yang pertama, Dialihkan
Buat situasi agar pelaku tiada berfokus
Lindungi korban dengan cari perhatian
Agar terlepas dari pelecehan

/4/
Yang kedua, Dilaporkan
Cari bantuan bila kondisi berbahaya
Segera hubungi tim keamanan
Sebelum terlambat, jangan ditunda

/5/
Yang ketiga, Dokumentasikan
Rekam kejadian pelecehan
Berikan pada korban untuk bukti laporan
Bukan dipublikasikan di media sosial

/6/
Yang keempat, Ditenangkan
Ketakutan masih menghantui korban
Coba ajak bercerita dan tenangkan jiwa
Bantu bila ingin melaporkan

/7/
Yang kelima, Ditegur
Pastikan lingkungan sekitar aman
Jika bisa, lawan secara langsung
Jangan beri ruang bagi pelaku pelecehan

Malang, 13 Juni 2021
Puisi Yoga Prasetya

***

Referensi yang digunakan dalam puisi ini berdasarkan metode 5D yang ditulis oleh Kumparan Woman tahun 2021 dengan judul: Jangan Cuek, Lakukan 5 Hal Ini Kalau Melihat Pelecehan Seksual di Ruang Publik. (kumparan.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun