Ketika Jiwa Melangkah 2
Jalan hidup telah tercipta
Menuntun jiwa untuk berkelana
Berkali-kali rintangan menerpa
Membuat hidup semakin tersiksa
Jiwa harus selalu terjaga
Merawat dan pertahankan asa
Agar terhindar dari celaka
Meski manusia selalu lupa
Maka, Sang pemilik jiwa
Hanya menyuruh manusia berusaha
Tidak perlu memikirkan surga
Karena itu prerogatif Dia
Ketika jiwa melangkah
Maka terbentuklah noktah
Menimbulkan fitrah kasih
Yang tersampaikan sejarah
Ketika jiwa enggan melangkah
Maka lahirlah hedonisme falsafah
Penyimpangan terjadi membawa masalah
Ketidakseimbangan telah menjadi wabah
(Puisi Karya Gus Pras/Yoga Prasetya, pengasuh Organisasi Sastra Matsanewa Malang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H