Nah, secara khusus, kita mendapatkan pengetahuan budaya dari sebuah drama. Sebagai manusia, kita wajib mengetahui tentang budaya. Mengapa? Karena dengan memahami budaya, kita dapat mengetahui hakikat kehidupan.
2. Terampil berbahasa
Melalui drama, kita tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga keterampilan berbahasa. Kita akan membaca naskah drama, menyimak pementasan drama, latihan drama, hingga menulis naskah drama sendiri. Selama masa pandemi, kita bisa menyaksikan penampilan drama dari video yang ada di Youtube atau aplikasi lainnya.
3. Membentuk karakter
Kita dapat belajar berbagai macam karakter atau sifat seseorang dari drama. Ada yang berani, malas, dermawan, hingga boros. Nah, dengan mempelajari drama, kita bisa memilih ingin menjadi karakter yang seperti apa. Dengan pendampingan dari guru, harapannya tentu saja kita dapat membentuk karakter yang bijaksana dan positif.
4. Sarana hiburan
Pernah menonton film komedi? Atau pementasan teater yang bikin kita berlinang air mata? Nah, drama ternyata bisa menjadi sarana hiburan yang edukatif. Kita bisa menikmati dialog yang kocak dari pemain drama. Bahkan, naskah drama yang kita baca dapat membuat hati tersenyum. Nanti, akan saya bagikan naskah drama yang menarik.
Dengan memahami manfaat drama, kita menjadi lebih semangat dalam belajar. Ada hal penting yang perlu kita pelajari dari drama, yakni unsur-unsur drama. Dalam buku bahasa Indonesia kelas VIII, unsur drama dibagi menjadi lima, yaitu alur, penokohan, dialog, latar, dan bahasa. Berikut penjelasan singkatnya.
Alur drama mencakup pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, dan penyelesaian. Berdasarkan perannya, tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Berdasarkan perwatakannya, tokoh dibagi menjadi empat, yakni tokoh berkembang (mengalami perkembangan watak atau nasib), tokoh pembantu, tokoh statis, dan tokoh serba bisa (misalnya, tokoh yang bisa menjadi raja dan pengemis untuk mengetahui kehidupan rakyatnya).
Dalam dialog, harus ada tiga elemen, yaitu tokoh, wawancang, dan kramagung. Contohnya:
Pak Yogs: "Ini hadiah untuk kalian yang rajin belajar." (sambil membawakan buku barunya)