Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Ikatan Cinta Biasa

21 Februari 2021   10:45 Diperbarui: 21 Februari 2021   10:49 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva/Yoga Prasetya

Ini hanya tentang kita yang harus saling menjaga hati dan mulut.
Cinta itu suci dan harus dijaga dalam bingkai yang restui.
Jangan sampai cinta menjadi sekadar kata dan menyakiti hati manusia.

Anak-anakku,
Ikatan kalian adalah ikatan ilmu.
Cintai ilmu yang sedang kalian pelajari.
Kelak ilmu itu akan menuntun kita pada cinta yang sejati.

(Malang, 21-2-2021)

Suasana kelas menjadi hening. Aldebaran meminta maaf pada sang guru dan teman-temannya. Nino pun berjanji akan belajar lebih rajin. Sementara itu, Andin maju menuju Pak Yogs.

"Pak, saat pulang sekolah nanti, apakah bapak berkenan ikut saya menemui Elsa?"

Sang guru masih belum menjawab...


(Cerpen dan puisi karya Yoga Prasetya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun