Pagi ini tangan bertanya pada awan, banyak bebek yang mengoceh.
Mengoceh tentang sesuatu tabu, aib seorang manusia.
Manusia merasa paling benar, hingga menghakimi segala dosa.
Dosa di ruang privat, hingga lupa pada noda sendiri.
Sendiri ditemani secangkir kopi, sembari membaca ribuan kata.
Kata yang tidak penting tetapi jadi trending, berserakan bersama iklan.
Iklan asal-asalan di mana-mana, menumpuk jadi banjir polusi.
Polusi terhirup mengalir bersama darah, menjadi sebongkah daging.
Daging yang tak berotak, hanya dilapisi nafsu.
Nafsu yang memimpin dunia, sebuah potret akhir zaman.