Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Liga 1 Indonesia Ambyar!

29 Desember 2020   07:00 Diperbarui: 29 Desember 2020   07:04 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva/Yoga Prasetya

Liga 1 Indonesia Ambyar!

Episode ke-2 Novel Superstar

17 Januari 2016

Madura FC melakoni pertandingan perdana di Liga 1 Indonesia melawan Kalteng United. Seperti biasa, formasi yang digunakan Superstar ialah 4-2-1-3 dengan Berlian sebagai kapten. Untuk posisi striker, Madura FC mengandalkan pemain asing Rakic yang punya "finishing" di atas rata-rata.

Sementara itu, Kalteng United memilih lebih bertahan dengan formasi 4-2-3-1. Pelatih mereka, Oliviera, tampaknya tak ingin meremehkan skuad Superstar. Oleh karena itu, mereka akan membaca pola permainan lawan dahulu di babak pertama.

Priittt!!!

Wasit membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai. Sebagai tuan rumah, Madura FC bermain terbuka dan menguasai bola dengan operan satu dua. Pola serangan diawali dari gelandang bertahan menuju sayap kiri dan diakhiri tendangan keras Rakic.

Sayangnya, Rakic dijaga dua bek Kalteng United yang sedang "on fire". Mereka dengan sigap memblokir tendangan Rakic. Pelatih Oliviera mengandalkan serangan balik melalui sisi kanan. Yoo Hyun-Goo mengumpan bola pada Pahabol yang punya kecepatan tinggi.

"Heiii. Mundur! Mundur!" Superstar memberikan aba-aba pada pemain belakang Madura FC karena posisinya terlalu maju.

Pahabol yang berhasil menerima bola dari Hyun-Goo langsung menendang ke arah gawang. Beruntung Ridho, sang kiper, bisa menangkap bola dengan baik. Superstar menyuruh Ridho untuk melayangkan bola jauh ke Rakic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun