Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan di Hari Natal

25 Desember 2020   09:04 Diperbarui: 25 Desember 2020   09:08 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan di Hari Natal

Aku ingin berkisah tentang pencarian sepanjang masa. Saat malam sudah kita lalui bersama. Pagi terbit membawa embun bahagia. Siang menunggu keagungan-Nya yang mustahil tenggelam.

Aku ingin bertanya tentang bagaimana bulan, bintang, dan matahari tercipta? Mengapa mereka tercipta? Apakah mereka memiliki kuasa?

Jawablah dengan melihat bukan mengutip. Jawablah dengan berpikir bukan berpasrah.
Jawablah dengan analisis bukan fanatik.

melihat.
berpikir..
analisis...

Akhirnya, aku sampai pada kesimpulan. Bulan, bintang, matahari tercipta melalui proses yang panjang. Mereka tercipta untuk menyembah Sang Pencipta. Tiada kuasa dalam segala yang dibuat.

Hanya Dia yang kuasa mencipta redup dan terang. Dia adalah cahaya di atas cahaya. Dialah pencipta semesta yang tiada dua.

Malang, 25-12-2020
Yoga Prasetya/Bilik Apresiasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun