Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Lima Srikandi Indonesia Peraih Emas International Science and Invention Fair 2020

25 November 2020   18:00 Diperbarui: 25 November 2020   18:03 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum masuk tim KIR, Dania adalah jagoan saya di bidang menulis kreatif dan teater (khususnya deklamasi puisi). Ketika ada tawaran gabung tim KIR, ia memilih untuk menjadi ilmuwan ketimbang sastrawan. Tak perlu disesalkan karena usaha kerasnya bisa membuat saya semakin yakin bahwa pilihannya adalah tepat. Dan, bersyukurlah saya juga punya pengganti yang sepadan dengannya. Mungkin akan saya tulis di artikel berikutnya.

4. Ain Nur

Tahun lalu menjadi pertemuan yang mengakrabkan antara saya dan Ain. Selama tiga hari di SMA Kharisma Bangsa Tangerang, kami intensif berkomunikasi. Pembawaannya yang kalem kadang mengecoh, ternyata cara kerjanya sangat terampil dan cekatan. Sangat cocok untuk karakter seorang saintis masa depan.

5. Nahda Nur

Dua tahun lalu di ajang ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) kami bertemu. Satu hal yang saya pelajari dari Nahda adalah ia termasuk anak yang patuh pada pembinanya. Mungkin ini terkesan kurang diperhatikan. Namun, percayalah bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual tetapi juga sikap rendah hati kepada gurunya.

Demikianlah, kisah saya bersama Lima Srikandi yang prestasinya lebih baik dari saya, gurunya. Mari kita berdoa semoga kelak mereka bisa berbakti pada bangsa Indonesia. Tidak ada kejayaan negara yang instan. Hari ini kita memupuk tunas bangsa dengan perlahan.

Salam perjuangan.

Yoga Prasetya "Pejuang Pendidikan".

Tulisan ke-107

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun