Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ketika Jiwa Berpisah dengan Raga

17 November 2020   06:00 Diperbarui: 17 November 2020   07:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebentar. Ada yang aneh. Saya akan panggil leluhur Sakera untuk mengecek keberadaan jiwa Pak David," ucapnya.

Komunikasi gaib terjalin antara sang kepala sekolah dengan jin qorin Sakera. Selama ini memang peran Sakera sangat vital. Ia yang menghancurkan ratusan genderuwo yang merasuki tubuh para siswa saat kesurupan. Sang sakera juga telah menebas genderuwo yang ingin membunuh Pras.

"Jiwa orang ini dibawa oleh lelembut ke Gunung Merapi," ujar Sang Sakera.

"Lantas, bagaimana kita menyelematkan dan membawa kembali jiwa tersebut?" tanya Pak Mar.

"Lakukan perjalanan antar dimensi," ucap leluhurnya singkat.

Pak Mar menghela napas. Ia tak menyangka akan kembali melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya. Sebelumnya, ia terpaksa masuk ke alam lain untuk menggembok gerbang gaib di ruang kepala sekolah. Setidaknya, sekarang tidak semua makhluk jahat bisa masuk ke sekolah.

Kali ini, tantangannya jauh lebih menakutkan. Jiwanya harus melakukan perjalanan ke Gunung Merapi, tempat jiwa anak buahnya ditahan. Apakah Pak Mar akan baik-baik saja?

Penulis: Yoga Prasetya

"Tulisan ini merupakan episode ketiga novel KGSG dan artikel kedua belas Yoga Prasetya tentang fiksi horor di Kompasiana."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun