Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cinta Berawal dari Sekolah

16 November 2020   06:01 Diperbarui: 16 November 2020   06:34 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen olah pribadi

Kekasih kadang tak terduga, tak masuk akal, tak terbayang.

Sejak sekolah menjadi sahabat, pergi ke kantin dan saling curhat.

Terjebak "friend zone" bertahun-tahun, malah jadi sebuah kode pelaminan.

Mencoba beranikan diri mengungkapkan perasaan, meski takut semua berantakan.

Bayangkan hubungan baik yang lama terjalin, kandas di tengah jalan.

Tragis bila cinta malah membuat duka, bukan mencipta bahagia.
.
Asmara memang jauh dari logika, banyak teori yang enggan diterka.

Itulah kisah tentang cinta di masa muda, ternyata semua berawal dari sekolah.

Malang, 16 November 2020

Puisi ini merupakan puisi ke-22 Yoga Prasetya di Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun