4. Maafkan kesalahan orang lain
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Cobalah untuk memaafkannya. Tuhan saja Maha Pemaaf, mengapa kita pelit memaafkan? Kalau kata Gus Dur, memaafkan itu memberi ruang besar untuk masa depan. Gitu aja kok repot.
5. Cari persamaan hindari perbedaan
Negara ini sungguh majemuk. Ada merah ada hijau. Orang galau biasanya ingin semuanya sama dan seragam. Namun, hal tersebut menyalahi kodrat Indonesia. Gus Dur sendiri mencontohkan bagaimana perbedaan agama dan suku bukan lagi sebuah masalah.
6. Bersikap jujur
Jujur itu mudah diucapkan tetapi susah dilakukan. Benarkah? Sepertinya kita harus membiasakan hidup apa adanya. Indonesia tidak kekurangan orang pintar tetapi krisis orang jujur. Semoga kita bisa menjadi orang yang jujur.
7. Menjadi seorang yang spiritualis
Apapun agamanya, seharusnya kita mengutamakan kemanusiaan. Itulah hakikat dari spiritualitas dan kedekatan dengan Tuhan. Orang yang masih berpikir agamanya paling benar akan mengakibatkan kebencian terhadap agama lain. Yang ujungnya lagi-lagi galau.
8. Berbuat baik kepada orang lain
Tidak penting apa suku dan agamamu. Yang penting berbuatlah baik kepada orang lain. Gus Dur selalu merangkul kawan dan lawan politiknya. Makanya hidup beliau tidak pernah galau karena selalu berbuat baik.
9. Rajin membaca