Diksi materialis hinggap di sistem pengatur logika: perang iklan, marketplace, e-commerce.
Sang guru hanya bisa mencerna dan memuntahkan diksi edukatif: adu argumen, library, e-learning.
Dua ideologi saling bertemu dalam waktu yang datang setahun sekali, promo 11 11.
Menjadi viral, dibicarakan kawula muda hingga sepuh bini sepuh.
Apakah urgensinya sebuah angka dijadikan pemikat hati?
Semisal beli sabun, ternyata di kamar mandi masih ada.
Mau simpan tiket pesawat? Masa pandemi seperti ini lebih aman berlibur di rumah saja.
Waktu 11.11 adalah waktu yang tepat untuk belajar menahan ego dan merangkai kata.
Jangan menjadi buih di lautan yang sekadar ikut-ikutan sebuah tren.
Hingga menggagas wacana baru: jadilah pahlawan di tengah resesi.
Sungguh ironi di masa kini, menjadi pahlawan cukup dengan membeli.