Hari ini, Sabtu, 7 November 2020, bertepatan dengan hari wayang nasional. Almarhum ayah sayalah yang pertama kali memperkenalkan wayang. Ketika masih SD tontonan saya saat malam Minggu adalah acara wayang yang seingat saya disiarkan tv Indosiar.Â
Dari banyaknya tokoh dalam pewayangan, saya sangat mengidolakan Pandawa Lima. Ada lima karakter dalam Pandawa Lima, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Mereka berperan sebagai protagonis dalam cerita Mahabharata.Â
Merujuk pada seputarpengetahuan.co.id, Pandawa adalah seorang putra Pandu yang terdiri atas lima ksatria yang melambangkan kebaikan dan kesempurnaan. Dari kelima sosok tersebut, kita bisa belajar menjadi orang baik setiap harinya. Mari kita bedah secara ringkas sifat-sifat mereka dengan sedikit ilustrasi tokoh dan dagelan ala Yoga Prasetya.
1. YudhistiraÂ
Nama kecilnya ialah Puntadewa. Beliau adalah putra tertua dari pasangan Pandu dan Dewi Kunti. Dalam pewayangan, Yudhistira memerintah di Kerajaan Amarta.Â
Sifat yang bisa kita tiru dari karakter Yudhistira adalah bijaksana, jujur, dan mudah memaafkan. Orang bijaksana memang membuat kita jarang punya musuh. Tak hanya itu, Yudistira sangat taat kepada aturan agama.Â
Di kompasiana, banyak sekali yang mirip dengan tokoh Yudistira. Salah satunya menurut saya adalah Pak Katedrarajawen. Puisi-puisi beliau banyak mengandung pesan kebijakan dengan kemasan yang puitis nan inspiratif.
2. BimaÂ
Nama kecilnya adalah Sena. Dalam cerita pewayangan, beliau merupakan penjelmaan dari Dewa Bayu. Bima digambarkan dengan ciri fisik yang sangat kuat dan berwajah sangar dibandingkan dengan saudara-saudaranya.Â
Wajah boleh sangar tetapi hati Bima sangat baik. Beliau dikenal sebagai sosok yang jujur, gagah berani, kuat, dan patuh pada perintah. Dalam pewayangan Jawa, Bima biasa dipanggil Werkudara yang memiliki anak bernama Gatotkaca, Antareja, dan Antasena.Â