Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Nov, Sejuta Puisi Sang Guru

5 November 2020   07:42 Diperbarui: 7 November 2020   16:05 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau lafazkan doa sederhana nan ikhlas dari hati yang ditimpa sial. 

Dalam bisingnya penumpang, sayup-sayup terdengar suara Sang Guru. 

Mengapa beliau hadir dan seakan terlihat membawa jajan dalam perjalanan? 

Kau kaku melihat raganya yang berbalut baju korpri dengan senyum khasnya. 

Ia mendekat sambil berbisik,

"Nov bangun, waktunya belajar," ucap Sang Guru lirih. 

Ternyata kau terlelap dalam kelas.

Malang, 5 November 2020

Penulis: 

Yoga Prasetya, S.Pd., M.Pd. seorang guru dan pujangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun