Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

10 Makhluk Tak Kasatmata di Lingkungan Sekolah

4 Oktober 2020   03:30 Diperbarui: 5 Oktober 2020   06:05 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel saya sebelumnya yang berjudul "Catatan Seorang Guru tentang Makhluk Tak Kasat Mata". 

Jika tulisan kemarin adalah pengalaman pribadi saya, maka tulisan ini merupakan pengalaman teman saya yang kebetulan diberi "kelebihan" bisa melihat sosok jin. 

Awalnya, saya melabeli tulisan ini sebagai fiksi horor karena kebenarannya belum bisa saya pertanggungjawabkan. Namun, setelah mendapatkan masukan dari Pak Deddy Husein akhirnya saya ubah menjadi non fiksi. Baiklah, langsung saja kita simak sepuluh makhluk tersebut.

1. Perempuan Melayang Berambut Panjang

Makhluk pertama ini terdapat di salah satu sekolah atau lebih tepatnya kampus terkemuka di Malang. Bisa dibilang dia adalah sosok yang paling perkasa layaknya tokoh pujaan dalam puisi balada. 

PMBP ini tingginya sekitar 6 meter dengan panjang rambut sekitar 7 meter dan hidup melayang mengitari pohon besar di kampus. Saya diajak berkenalan dengan PMBP pada hari Jumat tahun lalu ketika gerimis turun. Meski terlihat horor, ternyata dia tidak mengganggu manusia jika kita tidak usil merusak atau mengotori lingkungan kampus.

2. Eyang 1909

Menurut anak didik saya yang "indigo" dan verifikasi dari paman saya yang menjadi "paranormal", ada sosok mirip nenek (biasa disebut Eyang) yang selalu mengikuti saya ketika mengajar. 

Setelah saya observasi latar belakang Eyang tersebut melalui komunikasi metafisika, Beliau wafat pada tahun 1909 M. Seperti kisah puisi romansa, 

Beliau punya riwayat percintaan yang panjang semasa hidupnya. Nah, saat mengajar di sekolah, Eyang sering berdiri di pintu kelas untuk mengantisipasi masuknya makhluk yang ingin mengganggu konsentrasi anak didik saya karena lupa berdoa sebelum belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun