Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengenal 10 Impian Anak Sekarang, dari Pegawai Kereta Api hingga Ahli Bahasa

28 September 2020   10:36 Diperbarui: 30 September 2020   22:01 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menemukan fakta menarik ketika melakukan penelitian sederhana kepada anak didik saya di kelas 8 SMP. Berangkat dari pertanyaan, "Apa impian kalian?" Ternyata, jawaban mereka cukup beragam dan tidak ada satupun yang ingin menjadi Youtuber!

Berikut akan saya paparkan 10 impian anak sekarang yang mungkin bisa memberikan sudut pandang baru untuk kita.

1. Pegawai Kereta Api

Masinis KAI (Sumber gambar: kai.id)
Masinis KAI (Sumber gambar: kai.id)
Adalah Abdurrahman Baihaqi, anak didik saya yang bercita-cita menjadi pegawai kereta api. Siswa yang terkenal aktif ikut lomba pidato ini sejak kecil sudah tertarik dengan pekerjaan tersebut.

2. Pendidik

Banyak anak-anak memilih impian menjadi pengajar (Sumber gambar: Indonesia Mengajar via kompas.com)
Banyak anak-anak memilih impian menjadi pengajar (Sumber gambar: Indonesia Mengajar via kompas.com)
Impian ini banyak dipilih oleh anak sekarang karena faktor lingkungan dan orangtua. Izzuddin, misalnya terinspirasi menjadi pendidik karena melihat guru SD-nya. Siswa lain, Fadhlan ingin menjadi dosen seperti kedua orangtuanya sedangkan Meuthia ingin menjadi guru yang pandai dalam bidang agama dan sejarah.

3. Penghafal Al-Qur'an

Anak-anak muda menjadi penghafal quran (Antara Foto/Syifa Yulinnas)
Anak-anak muda menjadi penghafal quran (Antara Foto/Syifa Yulinnas)

Bagi anak sekarang yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah, impian menjadi penghafal Al-Qur'an seperti Syekh Ali Jaber seperti sebuah kewajiban bagi mereka. Apalagi, di tempat saya mengajar, setiap siswa minimal harus hafal juz 30 untuk bisa lulus dan menerima ijazah.

4. Penulis

Penulis punya peran dalam literasi masyarakat (Sumber gambar: Thinkstock.com via kompas.com)
Penulis punya peran dalam literasi masyarakat (Sumber gambar: Thinkstock.com via kompas.com)
Dinda Athalia memiliki keinginan menjadi penulis. Ia ingin berkontribusi meningkatkan minat baca masyarakat. Tak hanya menjadi penulis, Dinda juga ingin menjadi seorang fotografer profesional.

5. Developer Gim

Kemajuan teknologi membuat impian anak kini banyak yang mengarah ke profesi digital (Sumber gambar: shutterstock via kompas.com)
Kemajuan teknologi membuat impian anak kini banyak yang mengarah ke profesi digital (Sumber gambar: shutterstock via kompas.com)

Kemajuan teknologi dan permainan virtual membuat anak didik saya, Abi Rayhan Caesaro tertarik untuk membuat gim. "Saya ingin membuat gim untuk memudahkan anak-anak dalam belajar ilmu pengetahuan dan memahami agama."

6. Tenaga Medis

Di tengah pandemi covid-19, tenaga medis memiliki peran dan jasa besar (Sumber gambar: kompas.com/Walda Marison)
Di tengah pandemi covid-19, tenaga medis memiliki peran dan jasa besar (Sumber gambar: kompas.com/Walda Marison)

Sikap peduli terhadap penderita virus Covid-19 sepertinya menginspirasi Annisa Fitri untuk menjadi tenaga medis. Ia ingin membantu, mengobati, dan menolong orang-orang yang sakit. Tak hanya Annisa, Daffa Abiyu juga tertarik untuk menjadi dokter agar bermanfaat bagi masyarakat.

7. Pemain Timnas Futsal

Timnas Indonesia cukup diperhitungkan di berbagai turnamen futsal internasional (Sumber gambar: AFC.com via kompas.com)
Timnas Indonesia cukup diperhitungkan di berbagai turnamen futsal internasional (Sumber gambar: AFC.com via kompas.com)

Zahron Maula, anak didik saya yang sejak kecil sudah menjadi pemain futsal ini ingin mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, khususnya olahraga futsal.

8. Tentara

TNI jadi salah satu garda terdepan dalam menjaga negara (Sumber gambar: Firman Taufiqurrahman via kompas.com)
TNI jadi salah satu garda terdepan dalam menjaga negara (Sumber gambar: Firman Taufiqurrahman via kompas.com)
"Impian saya adalah menjadi tentara agar bisa melindungi negara Indonesia dan meneruskan usaha ayah saya agar bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua," ucap Atthallah Rakha Aninto.

9. Psikolog

Masalah mental memang membutuhkan penanganan khusus, terutama dari psikolog (Sumber gambar: kompas.com)
Masalah mental memang membutuhkan penanganan khusus, terutama dari psikolog (Sumber gambar: kompas.com)

Anak didik saya yang bernama Shafiera Ratu ingin sekali menjadi ahli psikologi. Ia ingin belajar pengetahuan tentang mental dan jiwa serta mengaitkannya dengan ilmu agama.

10. Ahli Bahasa

Keuntungan menjadi ahli bahasa, bisa memiliki banyak kenalan dari berbagai daerah atau negara (Sumber gambar: Maksim Shmeljov via launchacademytulsa.com
Keuntungan menjadi ahli bahasa, bisa memiliki banyak kenalan dari berbagai daerah atau negara (Sumber gambar: Maksim Shmeljov via launchacademytulsa.com

Pekerjaan ini dipilih oleh Varira dan Vahira, anak didik saya yang kembar. Mereka tertarik menjadi ahli bahasa khususnya bahasa asing agar memiliki banyak teman di luar negeri. Kelak, mereka ingin kuliah di luar negeri dan mengharumkan nama Indonesia seperti almarhum BJ Habibie.

Itulah sedikitnya 10 impian anak didik saya. Kita jadi tahu bahwa impian anak sekarang tidak hanya seputar menjadi Youtuber, influencer, dan atlet e-sport. Sebagai guru, saya ingin mengajak para orangtua untuk terus mendampingi dan membimbing anak-anak hingga mencapai impian tersebut.

Penulis: Yoga Prasetya, guru MTsN 1 Kota Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun