Mohon tunggu...
Yoga Pangestu
Yoga Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi mahasiswa.

Mahsiswa sejarah yang mulai keranjingan ilmu filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Stoiksime untuk Hidup yang Lebih Damai

5 Juni 2022   15:47 Diperbarui: 5 Juni 2022   15:50 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stoikisme memiliki banyak ide pokok di antaranya hidup selaras dengan alam, berifikir dengan nalar, ada dikotomi kendali, berfokus pada apa yang bisa kita kendalikan, amor fati atau mencintai takdir dan bersahabat dengan kematian, juga berbagai ide pokok lainnya.

Jadi begitulah penjelasan singkat saya tentang Filsafat Stoiksime dari beberapa referensi buku, podcast, dan artikel-artikel lainnya. Sebagai penutup roda kehidupan memiliki putaran yang berbeda di setiap orang, bukan berarti kita hanya harus menunggu dengan penuh ketakutan dan berharap pada hal yang tak pasti. 

Walaupun impian kita belum terwujud, bukan berarti kita gagal. Lagi pula impian dan harapan sebenernya masih bisa terus kita upayakan. Hidup memang penuh dengan lika-liku semua sudah berpasang-pasangan secara kodratnya seperti ada pertemuan-perpisahan, kehidupan-kematian, sedih-senang hal-hal itu pasti akan datang dan mewarnai kehidupan kita. Jangan terlalu berlarut pada kerisauan dan kegalauan, hidup ini singkat maka nikmatilah kehidupan itu, berbahagialah !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun