Aji ning Raga saka busana, Aji ning sukma saka wicarayang artinya “kehormatan raga seseorang dilihat dari pakaiannya, sedangkan kehormatan pribadi seseorang dilihat dari bicaranya. Mutlak adanya setiap apa yang kita katakan merupakan sebagian dari doa. Saya yakin ini sulit untuk diterima dengan akal sadar apalagi tidak sadar, bukan begitu? Semoga ulasan berikut ini cukup menggambarkan maksut saya.
Guru besar selaku pengelola Kampung Inggris Agus Tri winarso selalu gembor-gembor hal – hal yang sekilas nampak sangat provokatif. Namun dibalik itu semua pencapaian-pencapaian besar silih berganti. Dimulai dari program Teaching Clinic (Beasiawa bahasa inggris dari level Dasar sampai Advance dengan durasi belajar 10 bulan 100% gratis, dan Master Speaking dengan biaya pendaftaran Rp, 650.000; bebas biaya homestay dan bebas mengulang semua program selama 1 tahun, merupakan contoh dedikasi dari lembaga pendidikan Non-Formal terhadap masyakat umum yang terwujud dari semboyan sederhananya “Dikondisikan Saja Toh” popular 2 tahun silam. Diam-diam dalam berbagai kondisi yang berbeda saya juga terpengaruh untuk menggunakan jurus ini dan itu nyata ampuh salah satunya menjadi “Penulis”.
Atas dasar riset apa kita mengatakan keberhasilan diatas berkat semboyan yang tidak masuk akal tersebut? Well, kita makhluk hidup pada dasarnya memiliki satu hal yang tanpa harus belajar dari siapapun sudah bisa sendiri. Ada yang tahu itu apa? “PERASAAN”. Rasa senang, sedih, cinta, dan duka bisa dengan sendirinya masuk pada pikiran kita tanpa haus diajari oleh siapapun. Konsep inilah sebagai bukti riset bahwa apa yang kita ucapkan bisa mempengaruhi naluri kita tanpa disadari. Ketika ada orang bilang bodoh, secara otomatis hati kita pasti menciut, namun sebaliknya ketika ada orang bilang pintar, cerdas, ganteng, atau cantikhati kita akan membesar, bahkan telinga kita merah. Semua itu karena sebagian otak kita “Sub-Conscious Mind” mampu menerima pesan-pesan dan menyimpannya secara otomatis yang terkadang tidak kita sangka-sangka. Salah satunya perkataan orang.
Untuk itu mari kita tanamkan pada diri kita masing-masing untuk selalu berkata positive agar orang disekeliling kita bisa mendapatkan berkah dari doa “Ucapan”kita, INSYA’ALLAH. Di Global English kami memberikan dorongan motivasi sukses disetiap awal kelas terhadap semua peserta didik salah satunya dikelas yang Saya Ampu IELTS (International English Language Testing System).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H