Embun berganti mentari
Aku melangkahkan kaki seorang diri
Bagaikan anjing tak bertuan
Bermodal harapan demi harapan
Kadang kala aku menundukkan kepala
Karena tak ada lagi yang serasa
Dan langka menemukan yang sejiwa
Di sini bukan di sana
Begitupun sebaliknya
Ucap ku pada sang aksa
jiwa ini jenuh