Mohon tunggu...
Yoga Resky Hernanda
Yoga Resky Hernanda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Yogen....begitulah julukan akrab yang melekat padaku. Lahir di sebuah kota kecil di Pedalaman Kalimantan Tengah, di mana alam menjadi bagian dari napas ku dan guru bagi kesederhanaan ku. Sehingga, aku menjadi pemakan tumbuh-tumbuhan, pengendali air, dan amat senang meracik rasa di atas tungku api, bagiku itu adalah obat jiwa yang tak kutemukan di apotek terdekat. Aku manusia, lahir dari ketidaktahuan, dan tumbuh sebagai jiwa yang mencintai kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh Hati

10 Oktober 2024   13:11 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun berganti mentari

Aku melangkahkan kaki seorang diri

Bagaikan anjing tak bertuan

Bermodal harapan demi harapan

Kadang kala aku menundukkan kepala

Karena tak ada lagi yang serasa

Dan langka menemukan yang sejiwa

Di sini bukan di sana

Begitupun sebaliknya

Ucap ku pada sang aksa

jiwa ini jenuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun